Senin, 28 Juli 2008

TUGAS TIK

PENGERTIAN INTERNET

Istilah INTERNET berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”. Secara kata per kata INTERNET berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya, INTERNET menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang digunakan pada masing-masing jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS atau UNIX..

Jadi, definisi INTERNET ialah “jaringannya jaringan”, dengan menciptakan kemungkinan komunikasi antar jaringan di seluruh dunia tanpa bergantung kepada jenis komputernya.

Kesimpulannya :
Definisi INTERNET : Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.

.







PENGERTIAN INTRANET

Intarnet adalah jaringan komputer-komputer yang saling tersambung digunakan suatu sistem organisasi. Misalnya: jaringan komputer-komputer PT. Telkom seluruh Indonesia. Jadi dibilang “internet” khusus. Intranet berfungsi mengkomunikasikan komputer satu dengan yang lain, persis seperti internet tetapi layanannya terbatas, tidak seluas dan seberagam di internet.





MANFAAT INTERNE
T

Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan teknologi informasi :
•arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat;
•kemudahan mendapatkan resource yang lengkap,
•aktifitas pembelajaran pelajar meningkat,
•daya tampung meningkat,
•adanya standardisasi pembelajaran,
•meningkatkan learning outcomes baik kuantitas/kualitas
.





PERANGKAT KERAS INTERNET


1.Enternet

Enternet merupakan system jaringan yang di buat dan di patenkan perusahaan Xerox.Enternet adalah implementasi metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access With Collision Detection)yang di kembangkan tahun 1960 pada proyek Wireless ALOHA di Hawai University di atas kabel coaxial.Standarisasi system enternet di lakukan sejak tahun 1978 oleh IEEE.kecepatan tranmisi data di enternet sampai saat ini adalah 10 sampai 100 Mbps.saat ini yang umum ada di pasaran adalah Enternet berkecepatan 10 Mbps yang biasa di sebut seri 10 base .

Bermacam macam jenis 10 base diantaranya adalah 10 base 5,10 base 2 ,10Base T,dan 10 base F yang akan di terangkan lebih lanjut kemudian .pada metode CSMA|CD,sebuah host komputar yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama memastikan bahwa jaringan sedang tidak di pakai untuk transfer dari dan oleh host komputer lainnya.jika pada tahap pengecekan di temukan transmisi data lain dan terjadi tabrakan (collision),maka host komputer tersebut di haruskan mengulang permohonan(request)pengiriman pada selang waktu berikutnya yang di lakukan secara acak (random).Dengan demikian ,jaringan efektif bisa di gunakan secara bergantian.untuk menentukan di posisi mana sebuah host komputer berada ,maka tiap – tiap perangkat enternet diberikan alamat (address) sepanjang ).Dengan demikian ,jaringan efektif bisa di gunakan secara bergantian.untuk menentukan di posisi mana sebuah host komputer berada ,maka tiap – tiap perangkat enternet diberikan alamat (address) sepanjang ).Dengan demikian ,jaringan efektif bisa di gunakan secara bergantian.untuk menentukan di posisi mana sebuah host komputer berada ,maka tiap – tiap perangkat enternet diberikan alamat (address) sepanjang 48 bit yang unik hanya satu di dunia.informasi alamat di simpan dalam chip yang biasanya nampak pada saat komputer di star dalam urutan angka berbasis 16(heksadesimal).sepanjang 48 bit angka agar mudah di mengerti di kelompokan masing –masing 8 bit untuk menyatakan bilangan berbasis 16 seperti 00:40:05:61:20:e6,tiga angka di depan adalah kode perusahaan pembuat chip tersebut.chaip di atas dibuat oleh ANI Comunications Inc.berdasarkan adres internet,setiap protocol komunikasi (TCP/IP,IPX,dan appli Talk,)berusaha memanfaatkan untuk informasi masing – masing host komputer jaringan.

10Base5

System 10Base5 menggunakan kabel coaxial berdiameter 0,5 inch(10MM)sebagai media penghubung berbentuk bus.biasanya kabelnya berwarna kuning dan pada kedua ujung kabelnya dkonsentrator sehingga mempunyai resintrasi sebesar 50 ohm.jika menggunakan 10 base5,1 segmen jaringan bisa sepanjang maksimal 500 m.bahkan,jika sepanjang penghubung (repeater)sebuah jaringan bisa mencapai panjang maksimum 2,5 km.

Antara NIC (Network Interface card)yang ada di komputer(DTE,Date terminal equipment )dengan media transmisi bust (kabel coaxial)-nya diperlukan sebuah transceifer (MAU ,medium Attachment unit).Antar MAU di buat jarak minimal 2,5 m dan setiap segmen hanya mampu menampung sebanyak 100 unit .konektor yang di pakai adalah konektor 15 pin

2. 10 Base2

Seperti pada jaringan 10Base5 ,10 Base2 mempunyai struktur berbentuk bus .hanya saja yang digunakan lebih kecil,berdiameter 5mm dengan jenis twistedpair.tidak di perlukan MAU karena MAU telah ada di dalam NIC –nya sehingga bisa menjadi lebih ekonomis.karenanya jaringan ini di kenal dengan sebutan Cheapernet.di bandingkan dengan jaringan 10base5,panjang maksimal sebuah segmennya menjadi lebih pendek,sekitar 185m,dan bisa di sambung sampai 5 segmen menjadisekitar 925m sebuahsegmen hanya mampu menampung tidak lebih dari 30 unitkomputer saja. Pada jaringan inipun di perlukan konsentrator yang membuat ujung-ujung media transmisdi busnya menjadi beresitasi 50ohm.

3.10 baseT

Berbeda dengan jaringan di atas 10 baseT berstruktur bintang atau star.tida di perlukan MAU karena sudah tersedia di dalam NIC-nya.sebagai pengganti konsetrator dan repeater di hub karena jaringan berbentuk star.panjang sebuah segmen 100m,dan setiaphub bisa di hubungkan untuk memper panjang jaringan sampai 4unit sehingga maksimal komputer tersambung bisa mencapai 1024 unit.

Menggunakan konektor modular jackRJ -45 dankabel jenis UTP (Unshielgeg Twistd Pair) seperti kabel telvon di rumah-rumah.saat ini kabel UTP yang banyak di gunakan adalah jenis kategori 5 karena bisa mencapai kecepatan transmisi 100mbps.










CARA KERJA MODEM

Komputer yang terhubung dengan saluran telepon hampir bisa dipastikan memerlukan modem. Nama "modem" sendiri merupakan kependekan dari "Modeluator - Demodulator".
Modem mengubah sinyal menjadi bentuk yang bisa dikirimkan melalui saluran telepon. Alat ini akan memodulasi (istilah modulasi ini bisa anda bayangkan seperti membungkus atau mengubah) sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog, yang merupakan jenis sinyal yang bisa dikirimkan melelui saluran telepon.
Modem akan mengubah atau (melakukan demodulasi) sinyal tersebut kembali ke bentuk digital agar bisa dibaca oleh komputer.
Apaan tuh digital, analog, tidaak jelas. Digital itu sinyal yang hanya memiliki 2 nilai yaitu 1 atu 0 aja, atau dalam bahasa listriknya on atau off, ada tegangan dan tidak ada tegangan. Gitu.
Nah kalau analog itu, sinyal yang nilainya kontinyu, misalnya sinyal suara yang melalui kabel ke speaker atau earphone mp3 kamu. Kalau sinyal yang dikirim ke earphone kamu itu sinyal analog, kamu bukannya mendengan suara lagu Bunga Citra Lestari tapi cuman suara rrrrrrrr gitu doang, tergantung frekuensinya.





CARA PENYAMBUNGAN MODEM

Beberapa cara untuk penyambungan modem antara lain :

1. Menggunakan hubungan "peer to peer"
2. Menggunakan koneksi USB & ethernet pada modem
3. Menggunakan active hub
4. Menggunakan wireless router



1. Menggunakan hubungan "peer to peer"
Hubungan "peer to peer" adalah hubungan antar 2 komputer lewat suatu media tertentu. Pilihan media tersebut dan kebutuhan peralatan sesuai pilihan media adalah:
· Ethernet (dengan koneksi RJ-45)
1. Ethernet port pada kedua komputer yang akan dihubungkan.
2. Kabel ethernet yang dicross; Bisa dipesan di toko komputer yang menyediakan peralatan networking; Kabel ini berbeda dalam penyambungan jalurnya dibandingkan kabel network biasa.
· Firewire
1. Firewire port pada kedua komputer yang akan dihubungkan.
2. Kabel firewire dengan ujung konektor yang sesuai dengan port firewire pada kedua komputer; Konektor firewire memang mempunyai dua tipe yaitu yang kecil dan yang besar; Yang besar biasanya terdapat pada komputer dekstop dan yang kecil pada komputer notebook.
Pilih salah satu koneksi tersebut dan konfigurasikan TCP/IP dari koneksi tersebut (ethernet atau firewire) pada komputer yang terhubung langsung ke internet (kita sebut saja komputer server) sehingga IP komputer tersebut adalah 192.168.1.1
Kemudian konfigurasikan TCP/IP dari komputer client (komputer yang akan dihubungkan ke komputer server) sehingga IP komputer tersebut menjadi 192.168.1.x di mana x adalah nilai pilihan anda sendiri antara 2-254; Subnet mask 255.255.255.0; Gateway 192.168.1.1
2. Menggunakan koneksi USB & ethernet pada modem
Dalam hal ini, kita memanfaatkan fasilitas dari modem (ADSL atau cable TV) yang mempunyai fasilitas koneksi USB dan ethernet. Dengan demikian, anda akan memerlukan:
1. Modem (ADSL atau cable TV) yang mempunyai port ethernet dan USB
2. Kabel ethernet atau RJ-45 (biasanya sudah disediakan dari modem tersebut)
3. Kabel USB (juga biasanya sudah disediakan dari modem tersebut)
4. Satu komputer yang mempunyai port ethernet
5. Satu komputer yang mempunyai USB port
Hubungkan komputer pertama ke modem dengan ethernet, lalu konfigurasikan (IP, DNS, dll) sesuai dengan informasi dari si penyedia layanan internet (ISP) tersebut.
Install USB driver dari modem tersebut ke komputer kedua, lalu hubungkan komputer tersebut ke modem lewat USB. Kemudian konfigurasikan (IP, DNS, dll) sesuai informasi dari ISP yang dipakai.
Biasanya digunakan automatic IP dan DNS
3. Menggunakan active hub
Anda perlu menyediakan:
1. Modem yang mempunyai koneksi ethernet
2. Active hub atau switch ethernet
3. Kabel network/ethernet untuk menghubungkan active hub ke modem
4. Komputer-komputer yang mempunyai port ethernet
5. Kabel network/ethernet sesuai dengan jumlah komputer yang dipakai
Hubungkan active hub ke modem, kemudian hubungkan semua komputer yang active hub tersebut.
Konfigurasikan semua komputer sehingga menggunakan automatic IP dan DNS, kecuali kalau ada informasi tertentu dari ISP
4. Menggunakan wireless router
Kalau anda membutuhkan koneksi wireless, maka pilihan ini memang anda perlukan. Anda punya dua pilihan:
1. Modem yang mempunyai kapabilitas wireless router
2. Wireless router yang akan dihubungkan ke modem.
Tentu saja semua komputer yang digunakan harus mempunyai kapabilitas wireless atau Wifi.
Biasanya, modem akan dikonfigurasi dengan IP 192.168.1.1 dengan DHCP aktif, sedangkan router dikonfigurasi dengan IP 192.168.2.1, juga dengan DHCP aktif.
Pastikan wireless router tersebut menggunakan enkripsi (WEP, WPA, dll), lalu catat key yang sudah di-generate.
Kemudian masing-masing komputer bisa langsung dihubungkan ke router tersebut dengan memasukkan key sewaktu diminta oleh koneksi wireless tersebut.